Penipuan online ada banyak sekali modusnya yang bisa menjerat korban sehingga bisa mengalami kerugian baik harta benda, manipulasi emosi, dan juga bentuk kerugian lainnya. Salah satu penipuan yang bisa terjadi adalah yang terjadi di sosial media yang digunakan oleh banyak orang. Karena merupakan platform yang digunakan orang banyak, tidak heran di media ini juga ada banyak konten yang terindikasi penipuan dan banyak menjaring korban. Cara melaporkan penipuan online dari sosial media tersebut juga bisa digunakan untuk bisa memberikan efek jera pada pelaku sekaligus bisa membantu agar tidak banyak orang lainnya menjadi korban penipuan dari sosial media.
Adapun jenis penipuan yang bisa terjadi di sosial media yang patut untuk diwaspadai adalah sebagai berikut ini:
- Jenis penipuan pertama yang perlu diwaspadai adalah fitur kuis yang ada di sosial media utamanya di Facebook. Fitur kuis yang berisi mengenai pertanyaan data pribadi tersebut akan bisa menjadi indikasi tindak penipuan yang terjadi. Utamanya ketika Anda memberikan data pribadi tersebut dengan mengikuti kuis di tempat yang tidak aman. Untuk menghindari tindakan penipuan tersebut bisa dengan memberikan jawaban yang palsu sehingga data pribadi Anda tetap aman.
- Jenis penipuan yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah pemberian hadiah yang tidak masuk akal. Giveaway merupakan hal yang umum ditemukan di sosial media, tetapi tidak begitu ketika Anda menemukan giveaway yang hadiahnya tidak masuk akal. Hindari untuk sign up di tempat tersebut karena tidak aman.
- Penipuan juga bisa terjadi dengan adanya orang yang berpura-pura menjadi kenalan lama yang mengirimkan tautan penipuan dan juga virus.
- Permintaan aneh dari teman Anda dengan meminta tolong untuk mentransfer uang.
- Penipuan toko online yang tidak mengirimkan barang yang Anda pesan.
Serta masih banyak lagi jenis penipuan lainnya yang bisa terjadi di sosial media dan harus diwaspadai. Jenis penipuan tersebut bisa mengakibatkan kerugian yang tidak diinginkan tentunya. Seperti data pribadi yang tersebar dan bisa disalahgunakan, rugi uang karena mentransfer dana ke rekening penipu, dan alat komunikasi Anda yang terkena virus atau malware yang membuat data dan informasi pribadi bisa dicuri. Apabila terjadi berbagai resiko tersebut maka membuat Anda bisa mengalami kerugian yang dirasakan. Oleh karena itulah bisa untuk melaporkannya di tempat yang tepat.
Cara melaporkan penipuan online yang terjadi di sosial media tersebut bisa menggunakan salah satu tempat yang secara resmi menerima tampungan pelaporan aduan konten penipuan yang ada di sosial media. Tempat pelaporan yang bisa digunakan tersebut adalah di aduankonten.id yang merupakan layanan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Situs ini bisa digunakan untuk membuat laporan penipuan online yang terjadi di sosial media dengan langkah mudah yang bisa diikuti seperti berikut ini:
- Langkah pertama adalah dengan menyiapkan terlebih dahulu berbagi dokumen dan bukti yang diperlukan untuk mendukung laporan yang akan dibuat.
- Selanjutnya bisa membuka situs aduankonten.id dari gadget yang dipunyai untuk membuat laporan.
- Selanjutnya bisa menuliskan informasi lengkap terdiri dari nama, email, dan juga sandi yang digunakan untuk membuat akun di situs tersebut.
- Login dan bisa untuk membuat aduan baru dengan menceritakan mengenai kronologi penipuan di sosial media yang Anda alami dan mendukungnya dengan bukti penipuan yang telah dikumpulkan sebelumnya.
- Klik kirim sehingga laporan pengaduan penipuan Anda bisa diterima dan diproses.
Pelaporan penipuan di aduankonten.id tersebut bisa digunakan untuk membuat laporan mengenai penipuan yang Anda alami di sosial media. Di mana selain pelaporan di aduankonten.id, Anda juga bisa menggunakan situs resmi lainnya untuk mengadukan laporan tergantung dari jenis penipuan online yang dialami. Tempat melaporkan penipuan online tersebut bisa dilakukan di cek rekening dan juga lapor.go.id.
Selain itu, cara melaporkan penipuan online yang dialami juga bisa dilakukan di bank yang bersangkutan. Anda bisa membuat laporan ke CS bank seperti di bank BCA 1500888 apabila nomor rekening yang bersangkutan yaitu pelaku penipuan adalah di bank BCA. Kemudian CS bank tersebut akan meminta keterangan mengenai bukti dan juga detail mengenai penipuan yang akhirnya bisa membantu mengembalikan dana penipuan pada korban.